Senin, 21 Desember 2009
Bukan Untukku
meskipun dirimu tak nyata untukku,
sejak pertama kau mengisi hari-hariku,
aku tlah meragu, mengapa harus dirimu?
aku tak kan bertahan, bila tak teryakinkan,
sesungguhnya *****ku memang hanya untukmu,
sungguh ku tak menahan bila jalan suratan,
menuliskan dirimu memang bukan untukku,
selamanya........
* Rio Febrian *
Selasa, 18 Agustus 2009
laporrrrrrrr
semester depan pokok'e ruz naik......
wlpn MK'y praktikum mua.......
jgn pe patah smangat..............!!
Rabu, 27 Mei 2009
persiapan wt UAS
Ya Allah beri hamba kemudahan........
berat bgt emang tuk menggugah smangat belajar.....
pi apapun yang terjadi kita ruZ tetap belajar,,,,
SMANGAT........
Slalu buat orang-orang di sekitar kita bangga!!!!!
Minggu, 14 Desember 2008
Konsep Dasar Jaringan
Konsep Dasar Jaringan
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing resources).
Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1.Jaringan Terpusat
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut Server. Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari workstation.
2.Jaringan Peer-to-Peer
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada masing-masing komputer workstation terdapat media penyimpanan (hard disk) yang berfugsi sebagai server individu.
Pemanfaatan Jaringan Komputer
Pembentukan sebuah jaringan komputer sangat erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut.
1.Bagi pakai (sharing) peralatan (resources)
Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakain beberapa peralatan komputer seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM dan lainnya dapat dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang terpasang tersebut.
2.Bagi pakai software
Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai berkas atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software PC, khususnya program manajemen basis data atau database, didesain disamping agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan kata lain, untuk mengakses dan meng-update file-file tadi. Paket yang lain, seperti program pengolah data (word processor) dan spreadsheet, kebanyakan didesaian hanya untuk satu pemakai yang dapat meng-update file.
3.Komunikasi
Kominikasi antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail atau tele conference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Selain itu pemakai e-mail dapat menekan pemakaian pulsa telepon.
4.Pemrosesan terpusat (terdistribusi)
Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya.
5.Keamanan data
Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password untuk melindungi pemakaian komputer pusat.
6.Akses internet bersama-sama
Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup besar.
Mengenal Kesalahan pada Komputer
Mengenal Kesalahan pada Komputer
Kesalahan dalam sistem komputer ini ditemukan dalam bermacam-macam kasus, baik pemrograman, maupun dalam bidang lainnya dalam proses yang dilakukan dengan menggunakan komputer.
Jenis error apa sajakah yang mungkin ditemukan dalam suatu proses? Berikut jenis error yang ada dalam suatu proses:
1. Syntax Error
adalah kesalahan yang diakibatkan karena penulisan atau tata bahasa yang tidak benar. Error ini membuat pihak yang diminta untuk mengerjakan sesuatu menjadi bingung, sehingga tidak bisa melakukan perintah tersebut. Contohnya :
*Nasi Budi makan, penulisan kalimat tersebut tidak mengikuti kaedah penulisan tata bahasa Indonesia yang benar, yang benarnya adalah Budi makan nasi, gitu kan?
*Alamat situsnya adalah htp://www.hotmail.com/ terdapat kesalahan penulisan pada kata htp yang seharusnya adalah http://www.hotmail.com/ .
Apabila terjadi kesalahan jenis ini, proses tidak akan diberhentikan, atau tidak dilanjutkan, sampai yang bersangkutan menulis perintah membenarkan perintah tersebut.
2. Logical Error
adalah jenis kesalahan secara logika. Jika ditemukan kesalah dengan jenis ini, proses tetap dilanjutkan, namun tidak berjalan sebagaimana mestinya. Misalnya :
*Buka halaman 6, padahal yang dimaksud adalah halaman 9. bagaimana informasi yang anda temukan? Tentu berbeda dengan yang semestinya anda inginkan.
*Pada saat mengisikan suatu data pada suatu form pendaftaran online, Jack – katakanlah demikian – mengisikan data pada jenis kelamin secara tidak sengaja dan kurang hati-hati dengan jawaban perempuan, padahal seharusnya diisi dengan laki-laki. Apa yang terjadi? Proses penyimpanan tetap dilakukan tanpa menampikan kesalahan, namun akibatnya? Setiap ada ucapan selamat datang, komputer selalu menyapa, “Selamat datang mbak Jack”, ihiks… .
*Anda ingin menghubungkan mouse ke komputer melalui kabel USB, namun kabel yang anda colokan ke USB adalah kabel yang terhubung dengan hubungkan adalah kabel printer.
Kesalahan dalam logika ini akan mengakibatkan hasil suatu proses tidak sesuai dengan yang diharapkan, umumnya proses ini tidak berhenti karena kesalahan logika ini. Nah, kita memang harus hati-hati dengan kesalahan secara logic ini. Sistem akan memberikan informasi sesuai dengan yang anda berikan. Makanya ketelitian diperlukan di sini.
3. Run-time Error
Kesalahan jenis ini disebabkan karena waktu suatu perintah dieksekusi, sistemnya sendiri yang tidak siap menerima perintah tersebut, bisa saja disebabkan permintaan yang anda lakukan sedang tidak tersedia, atau karena penyebab secara teknis lainnya. Misalnya:
*Mau melihat berita di situs berita, alamat yang diketikkan sudah benar, komputer juga udah terhubung dengan internet, situs lain yang dikunjungi tidak ada masalah, tetapi kok situs berita tersebut nggak bisa diakses-akses. Ternyata server situs berita itu sendiri yang sedang down (istilah yang digunakan kalau server tidak aktif atau mati).
*Ketika sedang jalan-jalan di internet, anda tertarik dengan suatu gambar atau informasi, lalu anda ingin menyimpannya ke disket, tetapi kok waktu menyimpan informasi tersebut selalu saja gagal. Disket sudah dimasukkan dengan benar. Ternyata penyebabnya adalah disket yang digunakan rusak.
Kesalahan jenis run-time error ini mengakibatkan proses dihentikan seketika, umumnya sistem memberitahukan kondisi yang diketahuinya jika ditemukan masalah seperti ini.