tak ku sesali sayangku untukmu,
meskipun dirimu tak nyata untukku,
sejak pertama kau mengisi hari-hariku,
aku tlah meragu, mengapa harus dirimu?
aku tak kan bertahan, bila tak teryakinkan,
sesungguhnya *****ku memang hanya untukmu,
sungguh ku tak menahan bila jalan suratan,
menuliskan dirimu memang bukan untukku,
selamanya........
* Rio Febrian *
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar